PR CIREBON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengungkapkan bahwa dia mengetahui bukti intelijen yang sebelumnya tidak dilaporkan
Dimana dapat menghubungkan laboratorium di Wuhan, Tiongkok, dengan awal pandemi virus Corona.
Pompeo juga meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki sepenuhnya.
Baca Juga: Kapal Berbendera Tiongkok Masuk Perairan Indonesia, PKS Minta Menlu RI Tegur Dubes Tiongkok
Kemungkinan bahwa virus mematikan itu secara tidak sengaja bocor dari laboratorium Institut Virologi Wuhan.
"Beijing hari ini terus menahan informasi penting yang dibutuhkan para ilmuwan untuk melindungi dunia dari virus mematikan ini, dan virus berikutnya," kata Pompeo, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.
Data intelijen AS mengklaim bahwa para peneliti di laboratorium Wuhan jatuh sakit pada musim gugur 2019 dengan gejala yang mirip dengan Covid-19.
Baca Juga: Dokumen Kematian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Diterbitkan, DVI Terima 188 Kantong Jenazah
Mereka juga mengatakan bahwa mereka para ilmuwan di sana bekerja dengan virus Corona yang ada pada kelelawar, yang 96,2 persen secara genetik mirip dengan virus penyebab Covid sejak 2016 lalu.