Soal Deklarasi Perang Melawan Junta Militer Myanmar, Begini Tanggapan Aung San Suu Kyi

- 21 September 2021, 14:40 WIB
Aung San Suu Kyi ditanyai komentarnya soal rencana perang melawan junta militer Myanmar oleh partainya.
Aung San Suu Kyi ditanyai komentarnya soal rencana perang melawan junta militer Myanmar oleh partainya. /REUTERS/Athit Perawongmetha/

Kelompok anti-junta mengungkap bahwa pertempuran itu menyebabkan puluhan menara komunikasi milik tentara diserang.

Aung San Suu Kyi tidak tidak memiliki komentar apapun ketika ditanya tentang deklarasi perang NUG, menurut pengacara Khin Maung Zaw.

Baca Juga: Disebut-sebut Sudah Siap Menikah dengan Gisel, Wijin: Semakin Tahu...

Ia menambahkan bahwa Aung San Suu Kyi akan berkomentar hanya setelah berdiskusi dengan orang lain dalam kepemimpinan NLD.

"Dia bilang dia tidak pernah berbalik melawan keinginan orang-orang," tambahnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Tidak adanya kekerasan adalah prinsip inti dari peraih Nobel tersebut dan merupakan karakteristik yang menentukan dari gerakan demokrasi yang dipimpinnya melawan junta sebelumnya.

Baca Juga: Pembatasan Kerja Baru yang Diberlakukan Taliban Membuat Marah Wanita Afghanistan: Saya Mungkin Juga Mati

Akan tetapi banyak anak muda yang melakukan protes telah bergerak dengan perlawanan, melihat hal itu sebagai satu-satunya cara untuk secara permanen membasmi dominasi militer dalam politik dan ekonomi.

Aung San Suu Kyi telah ditahan di bawah tahanan rumah sejak kudeta, terputus dari dunia luar selain menghadiri pengadilan dan pertemuan dengan pengacaranya.

Dia muncul di pengadilan khusus di ibu kota Naypyidaw untuk sidang terbaru atas dugaan mengimpor walkie-talkie secara ilegal dan melanggar pembatasan virus Corona selama pemilihan tahun lalu.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x