Bukan Lagi Karena Aung San Suu Kyi, Warga Myanmar Utarakan Alasannya Gelar Aksi Protes: Kami Tidak Ingin...

- 30 Juli 2021, 16:30 WIB
Usai kudeta selama 6 bulan lamanya, warga Myanmar beberkan alasan melakukan aksi protes, bukan karena Aung San Suu Kyi.
Usai kudeta selama 6 bulan lamanya, warga Myanmar beberkan alasan melakukan aksi protes, bukan karena Aung San Suu Kyi. /Dawei Watch/via Reuters

PR CIREBON – Para pelaku aksi protes di Myanmar, yang sebagian besar terdiri dari anak muda, tidak lagi turun ke jalan untuk Aung San Suu Kyi.

Kini, Aung San Suu Kyi yang masih ditahan oleh junta militer Myanmar itu tidak lagi menjadi kunci dari berakhirnya aksi protes di negara itu.

Para pelaku aksi protes mengatakan bahwa mereka melakukan protes untuk demokrasi mereka sendiri sebagai warga negara Myanmar, meskipun diawali dengan kudeta pemerintahan Aung San Suu Kyi.

Baca Juga: WHO Laporkan Infeksi Covid-19 Meningkat, Varian Delta Semakin Menyebar hingga ke 132 Negara

Agustus mendatang menandai enam bulan sejak pemerintah Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) digulingkan.

Kudeta itu memicu pemberontakan massal dan tindakan keras militer yang telah menewaskan hampir 1.000 orang.

Aung San Suu Kyi tetap menjadi sosok yang dihormati secara lokal karena penentangannya yang berani terhadap junta sebelumnya.

Baca Juga: Tanggapi Tuntutan Hukum Juliari Batubara, Sudjiwo Tedjo: Meniadakan Potensi Sehat

Meskipun demikian, reputasi internasionalnya menderita setelah dia memerintah dalam kesepakatan pembagian kekuasaan dengan para jenderal.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x