Lonjakan kasus Belum Mereda, Jepang akan Perpanjang Pembatasan Darurat Covid-19 di Tokyo dan Daerah Lain

- 9 September 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi. Sebagai upaya untuk mengekang infeksi  dan mencegah rumah sakit kewalahan, pemerintah Jepang akan perpanjang pembatasan darurat Covid-19.
Ilustrasi. Sebagai upaya untuk mengekang infeksi dan mencegah rumah sakit kewalahan, pemerintah Jepang akan perpanjang pembatasan darurat Covid-19. /Unsplash/Sho Studio

Beberapa tanda perbaikan di seluruh negeri berarti bahwa dua prefektur dari 21 akan beralih dari keadaan darurat ke pembatasan yang lebih rendah, sementara sejumlah prefektur lainnya akan menghapus semua pembatasan, tambahnya.

Keputusan resmi akan dibuat pada Kamis dan diumumkan oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga pada konferensi pers.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 9 September 2021: Libra Dipuja-puja dan Leo Bersiap-siap untuk Melakukan Perjalanan

Sementara itu, harian Nikkei melaporkan bahwa pemerintah sedang bergerak menuju pelonggaran pembatasan masuk internasional dengan mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan orang-orang yang kembali dari luar negeri untuk dikarantina.

Sebelumnya, waktu karantina tersebut 14 hari, saat ini menjadi 10 hari jika mereka memiliki vaksin yang disetujui oleh pemerintah Jepang.

Media lokal mengatakan langkah-langkah lain, seperti mengizinkan restoran untuk memperpanjang jam buka mereka dan mengurangi pembatasan penjualan alkohol, dapat diperkenalkan karena jumlah vaksinasi di negara itu meningkat.

Baca Juga: Lengkap! Kode Redeem PUBG Mobile, 9 September 2021: Dapatkan Skin, Cool Outfits dan Hadiah Menarik Lainnya

“Saya yakin kami mulai melihat hasilnya, tetapi masih terlalu dini untuk menurunkan kewaspadaan kami,” kata Menteri Kesehatan Norihisa Tamura pada pertemuan tersebut.

Peluncuran vaksin Jepang terjadi lebih lambat dibandingkan dengan banyak negara lain, tetapi kira-kira setengah dari populasi sekarang telah divaksinasi sepenuhnya.

Diketahui, infeksi Covid-19 harian baru di Tokyo berjumlah 1.834 pada Rabu.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah