PR CIREBON- Pemerintah Jepang berencana untuk memperpanjang keadaan darurat Covid-19 di dalam dan sekitar Tokyo hingga minggu terakhir September.
Surat kabar Mainichi melaporkan pada Sabtu, 4 September 2021, perpanjangan keadaan darurat Covid-19 di Tokyo itu dilakukan pemerintah Jepang dalam upaya lebih lanjut untuk menahan epidemi virus corona.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters, Jepang bulan lalu memperluas pembatasan darurat Covid-19 untuk mencakup sekitar 80 persen populasinya hingga 12 September.
Tetapi, jumlah kasus yang parah dan tekanan pada sistem medis belum cukup mereda di Tokyo dan daerah sekitarnya untuk memungkinkan pembatasan dicabut.
Pemerintah berencana untuk memperpanjangnya sekitar dua minggu di Tokyo dan prefektur Kanagawa, Saitama dan Chiba yang berdekatan, kata Mainichi, tanpa mengutip sumber.
Di bawah keadaan darurat, pemerintah telah berusaha untuk mengurangi lalu lintas pejalan kaki dengan meminta restoran untuk mempersingkat jam mereka dan menahan diri dari menyajikan alkohol.
Baca Juga: Pembatasan Covid-19 Membawa Peningkatan Kualitas Udara Secara Cepat pada Tahun 2020
Selain itu, pemerintah juga meminta perusahaan untuk membiarkan staf bekerja dari rumah lebih sering.