AS Berencana Buka Kembali Konsulat di Yerusalem, Israel: Itu Ide yang Buruk

- 2 September 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Yerusalem - Israel menyebut rencana AS untuk membuka kembali konsulat di Yerusalem sebagai hubungan diplomatik dengan Palestina adalah ide buruk.
Ilustrasi Yerusalem - Israel menyebut rencana AS untuk membuka kembali konsulat di Yerusalem sebagai hubungan diplomatik dengan Palestina adalah ide buruk. /Pixabay/max_gloin/

Juru bicara itu mengatakan AS tidak membatalkan keputusannya untuk memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem atau pengakuannya atas kota itu sebagai ibu kota Israel.

Israel merebut timur kota, bersama dengan Tepi Barat dan Gaza, dalam perang Timur Tengah 1967.

Negara itu menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi, status yang tidak diakui secara internasional.

Baca Juga: Parah! Pasien Covid-19 di Thailand Diduga Gelar Pesta Seks di Rumah Sakit

Bennett, seorang nasionalis di atas koalisi lintas-partisan, menentang kenegaraan Palestina. Pembukaan kembali konsulat dapat mengganggu ketenangan pemerintah Bennett, yang mengakhiri masa jabatan perdana menteri jangka panjang Benjamin Netanyahu.

"Kami memiliki struktur pemerintah kami dan kami pikir ini mungkin mengacaukan pemerintah dan saya tidak berpikir pemerintah Amerika menginginkan ini terjadi," katanya.

Lapid juga menurutkan bahwa perpecahan di antara warga Palestina menimbulkan keraguan tentang prospek diplomasi.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF 2 September 2021: Dapatkan Diamonds dan Berbagai Item Lainnya

"Saya sangat percaya pada solusi dua negara, tetapi kita harus mengakui fakta bahwa rencana ini tidak layak dalam situasi sekarang," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah