PR CIREBON – Puluhan orang yang merupakan pembela hak-hak Palestina berkumpul di depan Gedung Putih pada Kamis, 26 Agustus 2021 waktu setempat.
Kehadiran aktivis itu adalah untuk mengecam kunjungan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett ke Washington dan bertemu Presiden Joe Biden.
Mereka mengibarkan bendera Palestina dan menyerukan terhadap penentangan pendudukan, selain juga meminta Presiden Joe Biden untuk menegakkan janji kampanyenya dalam memajukan hak asasi manusia secara global.
Baca Juga: Cek dan Klaim Segera Kode Redeem ML Terbaru yang Dirilis Moonton Hari Jumat, 27 Agustus 2021
Joe Biden dijadwalkan bertemu dengan Naftali Bennett pada siang itu, tetapi pembicaraan bilateral dipindahkan ke Jumat, 27 Agustus 2021 waktu setempat.
Hal itu karena Gedung Putih mengalihkan perhatiannya ke situasi di Kabul di mana dua ledakan menewaskan dan melukai orang di luar bandara.
“AS mengirimkan pesan otoritas moral dan tanggung jawab moral, tetapi kemudian mereka tidak melakukan apa pun ketika Israel melakukan kekerasan terhadap warga Palestina,” kata Yousef Abdelfattah, seorang pengunjuk rasa.
Para aktivis menyerukan upaya Israel yang secara paksa menggusur keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem dan blokade di Gaza.