Network
PR CIREBON - Kabar mengejutkan datang dari Timur Tengah di mana pemerintah Israel dikatakan telah mengizinkan orang Yahudi untuk berdoa di Kompleks Masjid Al-Aqsa.
Izin yang diberikan pemerintah Israel pada Yahudi tersebut tentu saja memicu kekhawatiran yang akan mengubah status quo dari Masjid Al-Aqsa.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Aljazeera, ternyata pemerintah Israel mengizinkan orang Yahudi untuk melakukan ibadah di Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur karena tempat itu juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount.
Baca Juga: Di Tengah Kasus Pelecehan Seksual, Kris Wu Justru Dikabarkan Memiliki Seorang Putri Berusia 2 Tahun!
Langkah dari pemerintah Israel itu disebut sebagai sebuah langkah yang berisiko dimana mereka mengubah status quo situs Kompleks Masjid Al-Aqsa.
Menurut surat kabar Times, Rabbi Yehudah Glick ‘diam-diam’ berdoa di sana dan bahkan menyiarkannya secara langsung.
Daerah tersebut berada di Kota Tua yang bertembok di Yerusalem dan bagian dari wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.
Baca Juga: Go Hyun Jung dan Shin Hyun Been Akan Beradu Akting di Drakor 'A Person Similar to You'
Israel menduduki Yerusalem Timur pada tahun 1980 melalui tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
