Turki Dituduh Menyerang dan Mengebom Pekerja Medis dan Para Pejuang anti-ISIS

- 24 Agustus 2021, 05:45 WIB
Ilustrasi - Beredar kabar bahwa Turki dituduh telah menyerang dan melakukam pemboban atas pekerja medis dan para pejuan ISIS.
Ilustrasi - Beredar kabar bahwa Turki dituduh telah menyerang dan melakukam pemboban atas pekerja medis dan para pejuan ISIS. //Pixabay/Engin Akyurt

Putaran serangan terakhir dimulai minggu lalu dan bertepatan dengan perhatian Amerika dan dunia tertuju ke Kabul.

Turki membunuh empat petugas kesehatan dalam serangan udara di Sinjar, menurut Rudaw, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jerussalem Post.

Baca Juga: Afghanistan Telah Diambil Alih Taliban, Orang Yahudi Terakhir di Negara Itu Putuskan Tetap Tinggal

Mereka menargetkan klinik kesehatan dalam serangannya, dan juga mengklaim menargetkan "teroris".

Mereka adalah anggota minoritas Yazidi yang selamat dari genosida ISIS tahun 2014 dan membentuk unit bersenjata untuk melawan ISIS dan menyelamatkan anggota komunitas mereka.

Bagi Turki, pasukan perlawanan yang memerangi ISIS adalah “teroris” yang mereka tuduh terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan.

Baca Juga: Spoiler Episode 3 Drakor “Police University”: Oh Kang Hee Cemburu Melihat Kang Sun Ho dan Yoon Na Rae Be

Tidak ada bukti dari Turki atau sumber mana pun yang menghubungkan minoritas Yazidi ini dengan serangan teror apa pun, di mana pun.

Namun demikian, Turki telah melakukan serangan udara di Sinjar sejak 2017, sering kali membunuh orang Kurdi dan Yazidi.

Dalam satu kasus, mereka melakukan serangan udara yang menargetkan orang-orang yang kembali dari peringatan genosida di Kocho.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah