Afghanistan Telah Diambil Alih Taliban, Orang Yahudi Terakhir di Negara Itu Putuskan Tetap Tinggal

- 23 Agustus 2021, 18:45 WIB
TALIBAN - Orang Yahudi terakhir yang tersisa di Afghanistan, Zabulon Simantov, telah memutuskan untuk tetap tinggal di Afghanistan.
TALIBAN - Orang Yahudi terakhir yang tersisa di Afghanistan, Zabulon Simantov, telah memutuskan untuk tetap tinggal di Afghanistan. /REUTERS/Stringer

PR CIREBON - Orang Yahudi terakhir yang tersisa di Afghanistan, Zabulon Simantov, telah memutuskan untuk tetap tinggal di Afghanistan meskipun Taliban telah mengambil alih.

Zebulon Simantov, telah memutuskan untuk tetap berada di Afghanistan meskipun telah terjadi pengambilalihan Taliban.

Dalam sebuah wawancara dengan WION, Simantov menyatakan alasannya untuk tetap tinggal adalah untuk mempertahankan sinagoganya.

Baca Juga: Joy dan Crush Dikonfirmasi Berkencan, Begini Tanggapan Agensi Keduanya

"Saya tidak akan meninggalkan rumah saya. Jika saya pergi, tidak akan ada yang menjaga sinagoge," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jerussalem Post.

Simantov, sebelumnya menyatakan bahwa dia berencana untuk pergi selama musim High Holy Day.

"Saya akan menonton di TV di Israel untuk mencari tahu apa yang akan terjadi di Afghanistan," sambungnya.

Baca Juga: Israel: Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 Ampuh Tingkatkan Perlindungan

Istri dan dua putri mereka telah tinggal di Israel sejak tahun 1998, tetapi Simantov telah tinggal di Afghanistan untuk merawat satu-satunya sinagog yang terletak di Kabul.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x