PR CIREBON - Saat dunia sedang terfokus pada krisis pengambilalihan Taliban di Afghanistan, Turki malah dikabarkan menyerang pejuang anti ISIS.
Turki telah meningkatkan serangan udaranya terhadap minoritas Yazidi di Irak utara dan menyerang pejuang anti-ISIS di Suriah timur.
Tak hanya itu, Turki diduga telah lama menyembunyikan anggota ISIS dan mendukung kelompok jihadis ekstremis di Suriah utara.
Kelompok ini dimanfaatkan Turki untuk membersihkan etnis Kurdi, Yazidi, dan minoritas lainnya pada 2018-2019.
Sekarang Turki tampaknya mencoba untuk mengacaukan daerah-daerah di mana ISIS pernah aktif dan di mana ia melakukan genosida.
Ini termasuk menargetkan komunitas Kristen Tel Tamr di Suriah dan komunitas Yazidi di Irak dekat Sinjar.
Baca Juga: Anggota Parlemen Afghanistan Menangis Pedih saat Harus Meninggalkan Negara Akibat Taliban
Bukan kebetulan bahwa Turki telah menargetkan etnis dan agama minoritas, melainkan bagian dari proses seratus tahun serangan terhadap minoritas di Turki.