Inggris akan Mendorong Sanksi Terhadap Taliban pada Pertemuan G7 Mendatang

- 23 Agustus 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi. Inggris percaya G7 harus mempertimbangkan sanksi ekonomi jika Taliban melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Afghanistan.
Ilustrasi. Inggris percaya G7 harus mempertimbangkan sanksi ekonomi jika Taliban melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Afghanistan. /REUTERS/Stringer

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan 23 Agustus 2021: Leo Pendapatan Meningkat

Media Inggris melaporkan, Boris Johnson berencana untuk mendorong Joe Biden untuk memperpanjang tenggat waktu 31 Agustus untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan sehingga lebih banyak orang dapat dievakuasi.

Pada hari Minggu, Joe Biden mengatakan militer AS sedang mendiskusikan kemungkinan perpanjangan tenggat waktu, tetapi berharap itu tidak perlu.

Dia mengatakan Washington akan mempertimbangkan perpanjangan jika diminta oleh sekutu G7, tetapi bekerja sama dengan negara-negara itu dan lainnya untuk membantu mengevakuasi warganya.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru!

Militer AS sebelumnya pada hari Minggu mengatakan telah memerintahkan pesawat komersial untuk membantu mengangkut orang-orang yang telah dievakuasi dari Afghanistan.

Biden mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa dia dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan bekerja dengan negara lain untuk menetapkan "kondisi yang sulit" untuk setiap kerjasama dengan atau pengakuan Taliban.

Hal itu berdasarkan perlakuan mereka terhadap perempuan dan anak perempuan dan catatan hak asasi manusia secara keseluruhan.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah