Network
PR CIREBON - Keadaan di bandara Kabul, Afghanistan kini terus memanas, setelah ribuan orang Afghanistan dan Amerika Serikat (AS) terperangkap.
Beberapa orang begitu putusa asa mendengar berbagai suara letupan senjata api, sampai-sampai orang Afghanistan dan AS rela memanjat tembok berjeruji kawat untuk masuk.
Bandara Kabul, Afghanistan yang dikuasai pasukan AS, mencoba menenangkan ribuan orang untuk di tengah ancaman Taliban yang semakin serius.
Baca Juga: Beri Selamat untuk Lesti Kejora dan Rizky Billar, Melly Goeslaw: Langgeng Sampai Kakek Nenek
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah kanal Youtube Global News pada 22 Agustus 2021, warga Amerika dan Afghanistan diperingatkan untuk menjauh dari bandara Kabul, yang berada di bawah kendali AS.
Hal ini dikarenakan ada kekhawatiran yang berkembang tentang risiko di luar gerbang bandara yang sangat berbahaya.
Termasuk diantaranya adalah kemungkinan serangan dari Taliban yang sudah menguasai Afghanistan.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny ke Vicky Prasetyo: Terimakasih, Kamu Selalu Buat Aku Tenang
Taliban telah menguasai daerah sekitar bandara Kabul, ini sebabnya AS menekankan bahwa mereka tidak menjamin keselamatan orang-orang yang melakukan perjalanan kesana.
Sementara di dalam bandara Kabul, ribuan orang terus diangkut untuk terbang meninggalkan Afghanistan.
