PR CIREBON – Dokumen terbaru PBB terkait Afghanistan menyatakan bahwa Taliban mendatangi rumah ke rumah untuk mencari musuh dan keluarga musuh.
Tindakan Taliban itu, lanjut PBB, memperdalam kekhawatiran bahwa penguasa baru Afghanistan tengah merencanakan balas dendam.
Setelah mengusir pasukan pemerintah dan mengambil alih Kabul untuk mengakhiri perang 20 tahun, Taliban telah berulang kali menjanjikan amnesti penuh terkait nasib Afghanistan.
Baca Juga: Kuatkan Kalina Okctaranny, Vicky Prasetyo: Insha Allah Suami Siaga
Perempuan di negara itu juga telah diyakinkan hak-hak mereka akan dihormati, dan bahwa Taliban akan berbeda secara positif dari pemerintahan brutal mereka pada 1996-2001.
Meskipun dengan adanya janji demikian, ribuan orang masih berusaha melarikan diri dari ibu kota dengan penerbangan evakuasi.
Dokumen rahasia PBB itu menyebut Taliban telah melakukan kunjungan dari pintu ke pintu yang ditargetkan kepada orang-orang yang bekerja dengan pasukan AS dan NATO, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 21 Agustus 2021: Persidangan Panjang Elsa dan Kebimbangan Hati Nino
Laporan PBB itu, yang ditulis oleh Pusat Analisis Global Norwegia, mengatakan Taliban juga menyaring orang-orang dalam perjalanan ke bandara Kabul.