Sebut Taliban Lakukan Kunjungan dari Rumah ke Rumah, PBB: Menargetkan Keluarga dari...

- 21 Agustus 2021, 14:00 WIB
Usai mengambil alih Afghanistan, Taliban dikabarkan mengunjungi setiap rumah warga yang, menurut PBB, untuk menargetkan keluarga tertentu.
Usai mengambil alih Afghanistan, Taliban dikabarkan mengunjungi setiap rumah warga yang, menurut PBB, untuk menargetkan keluarga tertentu. /REUTERS/Stringer.

"Taliban menargetkan keluarga dari orang yang menolak untuk menyerahkan diri, dan menuntut serta menghukum keluarga itu sesuai dengan hukum Syariah," ujar Christian Nellemann, direktur eksekutif Pusat Analisis Global Norwegia.

“Sepertinya kedua individu yang sebelumnya bekerja dengan pasukan NATO dan AS dan sekutu mereka, bersama dengan anggota keluarga mereka akan disiksa dan dieksekusi,” ia menambahkan.

Baca Juga: Jelang Akad Nikah, Ekspresi Rizky Billar Disebut Sangat Percaya Diri, Poppy Amalya: Yakin Banget...

Taliban telah membantah tuduhan semacam itu di masa lalu dan telah beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang mengatakan para pejuangnya dilarang memasuki rumah-rumah pribadi.

Kelompok itu juga menegaskan bahwa perempuan dan jurnalis tidak perlu takut di bawah aturan baru mereka.

Meskipun demikian, beberapa pekerja media telah melaporkan dipukul dengan tongkat atau cambuk ketika mencoba merekam beberapa kekacauan yang terlihat di Kabul dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Unggah Video Bersama Anak dan Istri, Hotman Paris: Bahagiakan Keluarga No 1

Selama masa kekuasaan pertama Taliban, perempuan dilarang beraktivitas di publik dan anak perempuan dilarang bersekolah.

Orang-orang dirajam sampai mati karena perzinahan, sedangkan musik dan televisi juga dilarang.

Amerika Serikat kemudian menginvasi Afghanistan dan menggulingkan kelompok itu pada tahun 2001 setelah serangan 11 September karena menyediakan perlindungan bagi al-Qaeda.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah