Sikap Garis Keras Presiden Iran Ebrahim Raisi Kini Disebut Timbulkan Masalah hingga Tuai Kontroversi

- 26 Juni 2021, 19:00 WIB
Ebrahim Raisi berhasil terpilih sebagai Presiden Iran hingga disebut dapat menimbulkan masalah hingga menuai kontrovesi.
Ebrahim Raisi berhasil terpilih sebagai Presiden Iran hingga disebut dapat menimbulkan masalah hingga menuai kontrovesi. /Reuters

PR CIREBON - Terpilihnya seorang pembantu setia pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei sebagai Presiden Iran, Ebrahim Raisi disebut dapat menimbulkan masalah.

Jalan kemudahan untuk hubungan Barat dengan Republik Islam menjadi kembali terkendala karena Presiden Iran yang baru ini.

Sikap garis keras Presiden Iran Ebrahim Raisi juga dapat menimbulkan masalah, kata para analis yang sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Arab news.

Baca Juga: Helikopter Kepresidenan Kolombia Dikabarkan Terkena Tembakan

Di bawah tekanan untuk meningkatkan ekonomi yang dilumpuhkan oleh sanksi AS, Ebrahim Raisi diperkirakan tidak akan menghalangi upaya UE untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 tentang ambisi nuklir Iran dengan membawa AS kembali ke dalam kesepakatan.

Tetapi, menurut analis, permusuhannya terhadap AS berarti Raisi tidak mungkin menanggapi tuntutan Barat untuk kesepakatan yang lebih luas yang mencakup program balistik Iran, campur tangan di negara-negara tetangga dan penahanannya terhadap warga negara Barat.

“Raisi, seperti Khamenei, curiga dan skeptis terhadap niat Barat vis-a-vis Iran dan akan berhati-hati tentang keterlibatan Barat di masa depan,” kata Sanam Vakil, peneliti senior di lembaga pemikir Chatham House yang berbasis di London.

Baca Juga: Cara Konsumsi Cuka Apel dengan Baik dan Benar, Bermanfaat untuk Mengobati Diabetes

“Ini menandakan pola lanjutan perlawanan anti-Amerika, nasionalisme ekonomi dan represi internal, diselingi oleh momen pragmatisme,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x