Serukan AS untuk Berhenti Beri Bantuan pada Israel, Pendukung Hak Palestina: Joe Biden Tidak Peduli

- 7 Juni 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi. Pendukung hak Palestina di Israel menyerukan negara untuk berhenti membri bantuan pada Israel, dan menyebut Joe Biden tidak peduli mereka.
Ilustrasi. Pendukung hak Palestina di Israel menyerukan negara untuk berhenti membri bantuan pada Israel, dan menyebut Joe Biden tidak peduli mereka. /Reuters/Ammar Awad

“Untuk datang ke Amerika Serikat dan meminta dana lagi setelah penghancuran besar-besaran Gaza, setelah pembunuhan lebih dari 60 anak, itu tidak terduga,” lanjutnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Laporan pertemuan antara Gantz dan penasihat keamanan nasional Presiden AS Joe Biden, Jake Sullivan, tidak menunjukkan apakah permintaan bantuan militer yang diharapkan Israel telah dibuat formal.

Baca Juga: Bahaya Kesepian, Setara Merokok 15 Batang Sehari hingga Meningkatkan Risiko Kanker

“Uang pajak Amerika tidak boleh dihabiskan untuk membiayai apartheid dan pembersihan etnis, terutama ketika ada begitu banyak kebutuhan di Amerika Serikat,” kata Habehh, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Dewan Keamanan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selama pertemuan itu, Sullivan menekankan komitmen pemerintahan Biden untuk memperkuat semua aspek kemitraan keamanan AS-Israel, termasuk dukungan untuk Sistem Kubah Besi.

"Sullivan menyoroti pentingnya memastikan bahwa bantuan kemanusiaan segera dapat menjangkau orang-orang Gaza,” lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Jaringan 5G Sudah Hadir di Beberapa Wilayah Indonesia, Simak Perbedaan Jaringan 4G dan 5G

Pada 25 Mei lalu, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengumumkan bahwa AS akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina.

Tetapi bagi beberapa pembela hak-hak Palestina, gerakan itu terasa kosong.

“Jadi Anda memberikan beberapa juta dolar kepada orang Palestina untuk bantuan kemanusiaan, tetapi kemudian Anda menjual ratusan juta dolar senjata ke negara yang menindas mereka?” kata Laura Albast, seorang aktivis Palestina-Amerika dengan Gerakan Pemuda Palestina yang menghadiri demonstrasi kecil di luar Gedung Putih.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah