Ni Aye, 51, mengatakan dia dan suaminya sekarang tidak memiliki penghasilan sama sekali dan bergantung pada makanan yang ada.
"Kami dalam masalah. Jika kondisi ini terus berlanjut, kami akan kelaparan," ujarnya.
Aung Kyaw Moe, 47, sedang mempertimbangkan untuk kembali ke desa asalnya setelah pabrik Yangon tempat dia bekerja tutup.
Baca Juga: Sangat Mencintai Ibrahim, Arya Saloka Lupa Umur Sang Anak: Gua Nggak Pernah Inget Angka
Dia mengatakan bahwa dia tidak memiliki simpanan uang dan putus asa tentang bagaimana menghidupi keluarganya yang terdiri dari sembilan orang, yang secara ilegal tinggal bersamanya di Yangon.
"Semuanya di luar kendali kami," imbuhnya.***