PR CIREBON – Pemimpin pemerintah militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, mengatakan bahwa Aung San Suu Kyi, pemimpin yang dikudeta sejak Februari lalu, dalam keadaan sehat dan akan segera muncul di publik.
Aung San Suu Kyi dijadwalkan muncul di pengadilan dalam beberapa hari, yang merupakan wawancara pertamanya sejak digulingkan dalam kudeta oleh militer Myanmar.
Kudeta atas pemerintahan Aun San Suu Kyi yang dilakukan junta militer itu telah menjerumuskan Myanmar ke dalam kekacauan.
Baca Juga: Rayakan 10 Bulan Jadian, Rizky Billar dan Lesty Kejora: Kita Ada karena Leslar Lovers
Aung San Suu Kyi yang merupakan peraih Hadiah Nobel Perdamaian atas perjuangan panjangnya melawan penguasa militer sebelumnya, adalah salah satu di antara lebih dari 4.000 orang yang ditangkap sejak kudeta.
Dia menghadapi beberapa dakwaan, dari memiliki radio walkie-talkie secara ilegal hingga melanggar undang-undang rahasia negara.
“Aung San Suu Kyi dalam keadaan sehat. Dia ada di rumahnya dan sehat. Dia akan menghadapi persidangan di pengadilan dalam beberapa hari,” kata Min Aung Hlaing, melalui tautan video dalam sebuah wawancara dengan penyiar Phoenix Television yang berbasis di Hong Kong pada 20 Mei, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Kampiun! Atletico Madrid Juara La Liga Spanyol Tahun Ini, Luis Suarez Bagai David Villa
Saat ditanya tentang kinerja Aung San Suu Kyi, pemimpin militer Myanmar tersebut menyebut peraih nobel itu telah bekerja semampunya.