“Dia mencoba semua yang dia bisa,” jawab Min Aung Hlaing.
Dia menegaskan kembali bahwa tentara telah merebut kekuasaan karena mengidentifikasi kecurangan dalam pemilihan yang dimenangkan oleh partai Aung San Suu Kyi pada bulan November lalu.
Baca Juga: Dinar Candy Tegas Tolak Tidak Mau Bertemu Artis Berinisial AT, Aldi Taher?
Meskipun demikian, tuduhannya ditolak oleh komisi pemilihan pada saat itu.
Dia mengatakan tentara akan mengadakan pemilihan ulang dan bagaimanapun hasilnya akan ditetapkan jika memang merupakan keinginan rakyat Myanmar.
Sidang pengadilan Aung San Suu Kyi berikutnya akan dijadwalkan pada Senin, 24 Mei 2021 waktu setepat, di ibu kota Naypyidaw.
Baca Juga: Dinilai Tak Beri Efek Jera, Sanksi Bagi Pelanggar Prokes di Sumbar Kemungkinan Diperberat
Sejauh ini dia hanya muncul melalui tautan video dan belum diizinkan untuk berbicara langsung dengan pengacaranya.
Pemerintah militer telah mengutip alasan keamanan untuk tidak mengizinkannya berbicara dengan pengacaranya secara pribadi.
Menurut mereka, militer belum menetapkan kendali atas negara itu dalam menghadapi protes, pemogokan, dan unjuk rasa dengan kelompok pemberontak.***