Penyair Myanmar Anti-Junta Ditemukan Meninggal dalam Tahanan, Aktivis: Dia Disiksa di Pusat Interogasi

- 10 Mei 2021, 14:00 WIB
Seorang penyair Myanmar yang menentang junta militer ditemukan meninggal dalam tahanannya, disebut disiksa di pusat interogasi.*
Seorang penyair Myanmar yang menentang junta militer ditemukan meninggal dalam tahanannya, disebut disiksa di pusat interogasi.* /Twitter/@chomz

PR CIREBON – Penyair asal Myanmar Khet Thi, yang karyanya menyatakan perlawanan terhadap junta yang berkuasa, meninggal dalam tahanan pada Sabtu, 8 Mei 2021 malam.

Menurut keluarganya, tubuh penyair Myanmar itu dikembalikan dengan organ yang telah diambil sebelumnya.

Seorang juru bicara junta militer Myanmar tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar atas kematian Khet Thi.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Oh My Ladylord Episode 15: Han Bi Soo dan Jung Yoo In Adu Panco di Depan Oh Joo In

Khet Thi sebelumnya diketahui pernah menulis kalimat yang menandakan sikap anti militernya.

"Mereka menembak di kepala, tetapi mereka tidak tahu bahwa revolusi ada di dalam hati," tulis sang penyair saat itu.

Halaman Facebook Khet Thi menunjukkan dia berusia 45 tahun.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Virus Penyebab Covid-19 Alami Mutasi Sebanyak Lebih dari 6.600 Kali

Istri Khet Thi mengatakan ia dan suaminya dibawa untuk diinterogasi pada Sabtu, 8 Mei 2021, oleh tentara bersenjata dan polisi di pusat kota Shwebo, di wilayah Sagaing.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x