Jurnalis Palestina Ghalia Hamad Ceritakan Pengalaman Liput Pengeboman Israel di Jalur Gaza

- 21 Mei 2021, 12:46 WIB
ILUSTRASI - Jurnalis Palestina bernama Ghalia Hamad menceritakan pengelamannya saat meliput pengeboman Israel di jalur Gaza.*
ILUSTRASI - Jurnalis Palestina bernama Ghalia Hamad menceritakan pengelamannya saat meliput pengeboman Israel di jalur Gaza.* /MOHAMMED SALEM/REUTERS

Kemudian, Hamas menarik pasukannya dari daerah tersebut dan menembakan beberapa roket ke arah Yerusalem.

Baca Juga: Kehilangan Dompet saat Bertemu dengan Baim Wong, Fiki Naki: Wah Maling ...

Setidaknya, 222 orang telah tewas dalam pemboman Israel di Gaza.

Menurut otoritas kesehatan, terdapat 63 diantaranya adalah anak-anak.

Kemudian, sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan roket di Israel, termasuk dua anak.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Sambut Gabungnya Gitaris Enda ke PAN, Ikuti Jejak Pasha Ungu Jadi Politisi

Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan beberapa bangunan bertingkat tinggi menjadi sasaran, termasuk blok menara al-Jalaa yang menampung kantor media internasional.

Para pendukung kebebasan pers mengutuk serangan itu sebagai upaya untuk membungkam jurnalis.

Israel juga menghancurkan gedung perkantoran al-Jawhara dan al-Shorouk di Kota Gaza, yang menampung lebih dari selusin media internasional dan lokal.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah