Baca Juga: Atta Halilintar Geram, Sang Istri Aurel Hermansyah Difitnah Hamil di Luar Nikah
Sebagian alasannya karena hal itu memungkinkan pengaruh Iran meluas selama pemberontakan berkepanjangan terhadap pasukan AS.
Bush jarang mengomentari masalah politik sejak meninggalkan jabatannya, tetapi mengaku bahwa dia prihatin dengan upaya pemerintahan Biden untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Iran yang ditengahi di bawah mantan Presiden Barack Obama.
Dia mengatakan kesepakatan baru harus komprehensif.
Baca Juga: Paula Verhoeven Sebut Baim Wong Jarang Romantis, Zaskia Sungkar: Nggak Tahu Aja Dulu Kita Gimana
"Kesepakatan apa pun yang dilakukan tidak hanya harus fokus pada kemampuan nuklirnya, tetapi juga pengaruhnya di Timur Tengah," kata Bush.
"Dan Anda tahu, kesepakatan apa pun, Anda harus mengingat bahaya Iran yang agresif terhadap sekutu kita, jadi itu harus dilihat secara menyeluruh."
Bush juga menawarkan dukungan untuk Kesepakatan Abraham yang dinegosiasikan oleh menantu Trump, Jared Kushner. Kesepakatan tersebut menghasilkan pengakuan Israel oleh empat negara Arab.***