PR CIREBON - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah mengambil sikap publik yang lebih berdamai terhadap Iran.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman juga mencoba menyeimbangkan permusuhan lama dengan pertimbangan ekonomi.
Di sisi lain, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mencoba menjembatani perbedaan dengan Washington mengenai langkah menangani perilaku regional Teheran.
Ketegangan antara Riyadh dan Teheran telah memanas karena perang Yaman. Kala itu, di kelompok yang berpihak pada Iran telah meningkatkan serangan terhadap Arab Saudi, bahkan, ketika kerajaan mencoba memikat investasi asing.
Ketegangan antara dua pembangkit tenaga listrik Teluk juga tumbuh setelah serangan 2019 terhadap pabrik minyak Saudi yang dituduhkan Riyadh pada Iran, tuduhan yang dibantah oleh Teheran.
Saat menegaskan kembali bahwa Riyadh memiliki masalah dengan perilaku negatif Iran.
Baca Juga: Poliamori Diakui Willow Smith Menyenangkan, Bisa Punya Banyak Pasangan Tanpa Menikah
Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan Selasa malam 27 April 2021 bahwa Muslim Sunni Arab Saudi menginginkan hubungan yang baik dengan Syiah Iran.