PR CIREBON – Mantan Presiden yang kontrooversial pada masanya, Mahmoud Ahmadinejad kini kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Iran dalam pemilihan umum.
Mahmoud Ahmadinejad yang ultrakonservatif, yang menjabat sebagai presiden dari tahun 2005 hingga 2013, kini memutuskan untuk kembali mengikuti pemilu tahun ini.
Mahmoud Ahmadinejaad sekali lagi telah mendaftar untuk menjadi presiden Iran berikutnya.
Baca Juga: Penonton Ikatan Cinta Gemas, Aldebaran Bingung usai Reyna Tanya Kondisi Bayi yang Dikandung Andin
Akan tetapi kandidat teratas yang diantisipasi untuk pemilihan bulan Juni mendatang itu masih belum mendaftarkan diri.
Mahmoud Ahmadinejaad yang menjadi presiden dari 2005 hingga 2013, mencoba mencalonkan diri lagi pada 2017 tetapi didiskualifikasi oleh Dewan Penjaga, sebuah badan pemeriksaan konstitusional yang terdiri dari enam ulama dan enam ahli hukum.
Para pengamat mengatakan bahwa sosok yang memecah belah seperti Ahmadinejaad ini, yang masih memiliki pengikut di antara sebagian populasi Iran, kemungkinan akan didiskualifikasi lagi.
Baca Juga: Viral Video Diduga Tentara Israel Sandera Warga Palestina, Tangan Diikat dan Mata Ditutup
Pemimpin Tertinggi Ali Hosseini Khamenei berjanji untuk tidak memberikan pengaruh apa pun dalam pemilihan 18 Juni yang akan melihat Presiden Hassan Rouhani yang relatif moderat diganti setelah memenuhi dua masa jabatan.