Kaum Konservatif Ebrahim Raisi Berada di Puncak Kandidat Presiden Iran, Kaum Moderat Protes

- 16 Mei 2021, 19:41 WIB
Ilustrasi Bendera Iran- Kandidat pemilu Iran dikuasai kaum konservatif seperti Ebrahim Raisi menimbulkan protes dari kaum pemerintahan moderat.
Ilustrasi Bendera Iran- Kandidat pemilu Iran dikuasai kaum konservatif seperti Ebrahim Raisi menimbulkan protes dari kaum pemerintahan moderat. /Reuters

PR CIREBON - Kandidat teratas untuk menjadi presiden Iran berikutnya mendaftar pada hari terakhir pendaftaran dan mayoritas adalah konservatif, menarik reaksi dari pemerintah moderat.

Ebrahim Raisi, kepala peradilan konservatif saat ini, dianggap oleh para analis kemungkinan besar akan menjadi presiden kedelapan Iran dalam pemilihan 18 Juni 2021 mendatang.

Dalam sebuah pernyataan beberapa jam sebelum datang ke kementerian dalam negeri untuk mendaftar, Raisi yang berusia 60 tahun mengatakan dia ingin membentuk pemerintahan rakyat untuk Iran yang kuat.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan 17-23 Mei 2021, Gemini Hadapi Dunia, Taurus Jangan Takut Memutuskan Koneksi

Raisi mengatakan akan memerangi korupsi dan meningkatkan ekonomi negara yang telah menerima pukulan besar dari sanksi Amerika Serikat dan pandemi Covid-19.

“Tuhan, Engkau adalah saksi bahwa saya tidak pernah mengejar posisi atau kekuasaan, dan bahkan pada tahap ini saya telah memasuki lapangan terlepas dari kemauan dan kepentingan pribadi, dan hanya untuk melayani tugas saya untuk menjawab orang-orang dan elit dan menciptakan harapan,” tulis Raisi, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Raisi, mantan jaksa agung dan penjaga Astan Quds Razavi di Masyhad yang dijatuhi sanksi oleh AS pada 2019 karena pelanggaran hak asasi manusia, mendapat dukungan kuat dari berbagai kalangan konservatif dan garis keras.

Baca Juga: Lakukan Penyerangan Secara Fisik, Israel Disebut Sengaja Targetkan Para Jurnalis Palestina di Yerusalem

Ketua parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf tidak mendaftar untuk mendukung Raisi tetapi mantan menteri luar negeri Saeed Jalili mendaftar.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x