Johnson telah memperingatkan terhadap "mentalitas Perang Dingin" terhadap China dan mempertahankan pentingnya untuk memelihara kemitraan dengan Beijing.
Bulan lalu Inggris, bersama Uni Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat meluncurkan sanksi terkoordinasi terhadap beberapa pejabat di Tiongkok atas masalah Uighur, yang memprovokasi pembalasan cepat dari Beijing.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan langkah-langkah itu adalah bagian dari "diplomasi intensif" untuk memaksa tindakan di tengah semakin banyaknya bukti tentang pelanggaran hak yang serius terhadap orang-orang Muslim Uighur.***