PR CIREBON - Presiden Tiongkok Xi Jinping menyerukan penolakan terhadap struktur kekuasaan Hegemonik dalam pemerintahan global, pada Selasa 21 April 2021.
Serua Xi Jinping ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing atas berbagai masalah termasuk dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Xi Jinping mengkritik upaya beberapa negara untuk membangun penghalang dan memisahkan, yang menurutnya akan merugikan orang lain dan tidak menguntungkan siapa pun.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Nagita Slavina Saat ini, Raffi Ahmad Minta Doa: Sekarang Lebih Was-Was Lagi
Tiongkok telah lama menyerukan reformasi sistem pemerintahan global agar lebih mencerminkan perspektif dan nilai yang lebih beragam dari komunitas internasional, termasuk komunitasnya sendiri, daripada beberapa negara besar.
Ini juga berulang kali bentrok dengan pemangku kepentingan terbesar dalam pemerintahan dunia, terutama Amerika Serikat.
Karena berbagai masalah mulai dari hak asasi manusia hingga pengaruh ekonomi Tiogkok atas negara lain.
"Dunia menginginkan keadilan, bukan hegemoni," kata Xi Jinping dalam sambutannya yang disiarkan ke forum.