Jumlah Kelahiran Turun di Tiongkok, Pengamat Khawatirkan Turunnya Populasi Beberapa Tahun ke Depan

- 19 April 2021, 16:06 WIB
Jumlah kelahiran turun di Tiongkok yang dikhawatirkan akan menurunkan populasi penduduk.
Jumlah kelahiran turun di Tiongkok yang dikhawatirkan akan menurunkan populasi penduduk. /Reuters/Thomas Peter/

PR CIREBON - Tiongkok dapat memperhatikan bahwa jumlah kelahiran turun di bawah 10 juta, setiap tahun dalam lima tahun ke depan.

Jumlah kelahiran turun itu dapat terjadi jika pemerintah Tiongkok tidak segera menghapus kebijakan membatasi keluarga hanya dua anak.

Tak hanya jumlah kelahiran turun, total populasi di Tiongkok juga dapat turun dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Betrand Peto Disebut Masih Simpan 1 Masa Sulit dari Masa Lalunya, Denny Darko Ramal Tindakan Putra Ruben Onsu

Hal itu dikatakan oleh Direktur di Akademi Pengembangan Populasi Guangdong Dong Yuzheng pada Senin, 19 April 2021.

Jumlah bayi yang lahir di Tiongkok turun 580.000 menjadi 14,65 juta pada 2019.

Selain itu, angka kelahiran 10,48 per seribu adalah yang terendah sejak 1949 ketika metode pengumpulan data saat ini dimulai.

Baca Juga: Bingung Cari Menu Berbuka Puasa? Yuk, Cobain Pakora Sajian Ramadhan Khas Pakistan

Data tersebut belum termasuk angka untuk tahun lalu, meskipun biasanya data dirilis pada akhir Februari lalu.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: REUTERS


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x