Baca Juga: PON XX Tahun 2021 Akan Digelar di Papua, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Resmi Ditunjuk Jadi Ikon
Pada akhirnya memblokir kesepakatan perdagangan Inggris dengan Tiongkok, tetapi langkah tersebut dikalahkan oleh pemerintah.
Johnson telah memperingatkan terhadap mentalitas Perang Dingin terhadap Tiongkok dan mempertahankan pentingnya untuk memelihara kemitraan dengan Beijing.
Bulan lalu Inggris, bersama Uni Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat meluncurkan sanksi terkoordinasi terhadap beberapa pejabat di Tiongkok atas masalah Uighur, yang memprovokasi pembalasan cepat dari Beijing.
Baca Juga: Doa Hari ke-11 Ramadhan agar Dijauhkan dari Siksa Api Neraka, Dilengkapi Amalan Jumat Berkah
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan langkah-langkah itu adalah bagian dari "diplomasi intensif" untuk memaksa tindakan di tengah semakin banyaknya bukti tentang pelanggaran hak yang serius terhadap orang-orang Muslim Uighur.***