Menurut Gao, pada 2 April 2021, sekitar 34 juta orang telah menerima kedua dosis yang dibutuhkan oleh vaksin Tiongkok dan sekitar 65 juta menerima satu.
Para ahli mengatakan mencampurkan vaksin, atau imunisasi berurutan, dapat meningkatkan tingkat keefektifan.
Percobaan di seluruh dunia sedang melihat pencampuran vaksin atau memberikan suntikan penguat setelah jangka waktu yang lebih lama.
Sementara itu para peneliti di Inggris sedang mempelajari kemungkinan kombinasi vaksin Pfizer dan AstraZeneca.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)