PR CIREBON – Mutasi virus Corona baru, yang disebut Eek, telah terdeteksi di Indonesia.
Varian virus Corona Eek yang sebelumnya terdeteksi di Jepang itu menambah daftar varian virus Corona di berbagai negara.
Selain Eek, varian virus Corona lain adalah yang berasal dari Inggris dengan dinamakan B117, varian dari Afrika Selatan, serta dari Brazil.
Baca Juga: Tiongkok Laporkan Adanya Wabah Demam Babi Afrika di Xinjiang, Infeksi 33 Babi dan 6 Mati
Berbagai varian virus Corona itu mempunyai tingkat penularan yang berbeda, dengan varian Eek disebut mengurangi perlindungan vaksin.
Di Indonesia, varian virus Corona Eek atau E484K itu terdeteksi di wilayah DKI Jakarta dan merupakan temuan kasus pertama di Tanah Air.
Sebagaimana diberitakan di PR Sumedang dalam artikel "Setelah Jepang, Kini Varian Baru Virus Corona Bernama 'Eek' Ditemukan di Indonesia" Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengonfirmasi terkait temuan varian Corona Eek tersebut.
Baca Juga: Jiwa Billy Syahputra Disebut Labil, Denny Darko: Memes Prameswari Hadir untuk Menyeimbangkannya
"Iya, di wilayah DKI Jakarta," katanya yang dilansir dari Antara News.
Menurutnya, pemeriksaan spesimen E484K telah dilakukan oleh otoritas terkait di Indonesia sejak Februari 2021.