PR CIREBON – Vaksin AstraZeneca yang diproduksi oleh Inggris-Swedia menjadi polemik di beberapa negara.
Beberapa negara Eropa bahkan tidak lagi menggunakan vaksin AstraZeneca dalam program vaksinasinya karena adanya efek samping.
Namun, selama ini Inggris tetap menggunakan vaksin AstraZeneca meskipun efek samping pembekuan darah dilaporkan di negara Eropa lain.
Baca Juga: Simak 4 Zodiak yang Memiliki Cinta Tanpa Syarat, Layaknya Pasangan di Film-film Romantis
Kini, Inggris menawarkan vaksin AstraZeneca sebagai alternatif bagi orang dewasa yang berusia di bawah 30 tahun.
Hal itu karena sejumlah kecil orang berusia muda di Inggris yang disuntik vaksin AstraZeneca telah merasakan efek samping tersebut.
Sebagaimana diberitakan PR Pangandaran dalam artikel "Vaksin Bagi Orang Muda Disebut Sebabkan Pembekuan Darah, Inggris Sarankan AstraZeneca Hanya Alternatif Vaksin" hal ini memaksa Inggris mengurangi penggunaan vaksin pada orang-orang muda.
Baca Juga: Amanda Manopo Sebut Akan Rindu Pemain Ikatan Cinta, Tanda-tanda Sinetron Bentar Lagi Tamat?
Kekhawatiran atas pembekuan darah telah mengancam laju vaksinasi di luar Eropa.