PR CIREBON - Baru-baru ini, AstraZeneca mengemukakan soal hasil terbaru untuk uji coba vaksin virus corona atau Covid-19 buatannya, terutama di Amerika Serikat (AS).
Dikutip Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, AstraZeneca mengatakan pada hari Kamis 25 Maret 2021 bahwa vaksin Covid-19 keluarannya terbukti 76 persen efektif mencegah penyakit bergejala.
Namun, pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) awal pekan ini secara terbuka menegur produsen vaksin AstraZeneca karena menggunakan 'informasi lama' ketika menyebut vaksin itu 79 persen efektif.
Hal itu menandai kemunduran baru untuk vaksin yang pernah dipuji sebagai tonggak dalam perang melawan pandemi Covid-19, tetapi telah dirundung oleh pertanyaan tentang keefektifan dan kemungkinan efek sampingnya.
AstraZeneca menegaskan bahwa suntikan, yang dikembangkan bersama Universitas Oxford itu 100 persen efektif melawan bentuk penyakit yang parah atau kritis.
Baca Juga: Selain Jeruk, Konsumsilah 6 Buah-buahan Kaya Vitamin C Ini untuk Cegah Anemia
Ia juga mengatakan vaksin tersebut menunjukkan kemanjuran 86 persen pada orang dewasa 65 tahun ke atas.
Data uji coba terbaru, yang belum ditinjau oleh peneliti atau regulator independen, didasarkan pada 190 infeksi dan 32.449 peserta di Amerika Serikat, Chili, dan Peru.