WHO Setujui AstraZeneca, COVAX Siap Didistribusikan 337 Juta Dosis Vaksin ke Negara Miskin dan Padat

- 17 Februari 2021, 12:45 WIB
Sebanyak 337 juta vaksin Covid-19 siap didistribusikan COVAX ke negara-negara termiskin dan terpadat akhir bulan ini.*
Sebanyak 337 juta vaksin Covid-19 siap didistribusikan COVAX ke negara-negara termiskin dan terpadat akhir bulan ini.* /Pixabay.com/torstensimon

PR CIREBON- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin, telah menyetujui penggunaan vaksin AstraZeneca untuk diberikan ke negara-negara termiskin dan terpadat di dunia.

Atas persetujuan WHO soal vaksin AstraZeneca, distribusi vaksin secara global sebanyak 337 juta dosis sudah dapat dimulai oleh Akses Global Vaksin Covid-19 (COVAX).

COVAX merupakan sebuah lembaga pengadaan vaksin virus Corona yang dikumpulkan secara global.

Baca Juga: Kembali Dilanda Wabah Ebola, Guinea Sebut Miliki Kemampuan untuk Hentikan Penyebaran Virus

Hal itu sebagai upaya untuk pendistribusian yang adil yang disiapkan untuk mengamankan cukup vaksin Covid-19 tahun ini untuk setidaknya 20% paling rentan di setiap negara kaya atau miskin.

Gelombang distribusi pertamanya, yang hampir seluruhnya bergantung pada vaksin AstraZeneca, sekarang dapat dilanjutkan setelah mendapat lampu hijau dari WHO.

Sejak Desember, lusinan negara terkaya di dunia telah memulai kampanye vaksinasi dalam upaya untuk mengekang pandemi virus Corona, menyoroti ketidaksetaraan di seluruh dunia dalam mengakses vaksinasi dalam menyelamatkan nyawa.

Baca Juga: Kena Batunya! Lelaki Hidung Belang Ditangkap Polisi Setelah Bayar PSK Pakai Uang Palsu

Dilansir Cirebon.pikiran-Rakyat.com dari Daily Sabah, melalui COVAX, negara-negara miskin sekarang sudah mulai menerima dosis pertama mereka mulai akhir bulan ini.

Bertujuan untuk mengumpulkan risiko dan manfaat, COVAX terinspirasi oleh mekanisme sebelumnya yang memfasilitasi akses universal dan adil untuk vaksin pneumokokus dan Ebola.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x