Inggris Tawarkan Vaksin AstraZeneca sebagai Alternatif Bagi Kalangan Muda, Guna Hindari Risiko Efek Samping

- 9 April 2021, 11:36 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. Inggris gunakan AstraZeneca sebagai vaksin alternatif untuk menghindari risiko efek samping.*
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. Inggris gunakan AstraZeneca sebagai vaksin alternatif untuk menghindari risiko efek samping.* /Reuters/Dado Ruvic

Setidaknya 111 negara dengan berbagai tingkat pendapatan telah memberikan dosis suntikan AstraZeneca.

Regulator Inggris dan Eropa sama-sama mengatakan kemungkinan pembekuan darah itu terkait dengan vaksin, tetapi penyelidikan lebih lanjut diperlukan.

Baca Juga: Ungkap Komitmen Indonesia Soal Pembangunan Berkelanjutan, Airlangga Hartarto: Aset di masa kini dan Masa Depan

Regulator Eropa menggambarkan kasus tersebut sebagai efek samping yang serius tetapi sangat jarang.

Badan tersebut menegaskan kembali bahwa manfaat keseluruhan dari vaksin masih lebih besar daripada risikonya.

Namun, mendesak agar profesional kesehatan dan penerima suntikan berhati-hati tentang gejala seperti sesak napas, nyeri dada atau pembengkakan kaki.

Baca Juga: Inilah 4 Zodiak Malas dan Gemar Menunda Pekerjaan, Salah Satunya Leo

Banyak negara Eropa telah membatasi penggunaan vaksin pada orang yang lebih muda, karena beberapa ilmuwan percaya bahwa mereka berisiko lebih tinggi mengembangkan pembekuan darah yang langka.

“Kasus ini jelas menunjukkan salah satu tantangan yang ditimbulkan oleh kampanye vaksinasi skala besar,” kata Emer Cooke.

“Ketika jutaan orang menerima vaksin ini, kejadian yang sangat jarang dapat terjadi yang tidak teridentifikasi selama uji klinis,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x