Awal bulan ini, pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Iran dapat kembali ke kepatuhan penuh jika Teheran menganggap Washington telah memenuhi komitmennya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Hari Ini, 2 April 2021: Aquarius Mulailah Melihat ke Masa Depan
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Iran di Wina pada 2015 dengan kekuatan utama Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, Jerman, Prancis, Inggris Raya, di bawah ketua Uni Eropa.
Itu dirancang untuk mencegah Republik Islam memperoleh persenjataan nuklir dengan memberlakukan batasan ketat pada program nuklirnya dan memaksanya untuk tetap secara eksklusif sipil dan damai. ***