Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman Umumkan Akan Tanam 10 Miliar Pohon, Inggris Sambut Baik

- 2 April 2021, 06:20 WIB
Ilustrasi pohon,. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman mengabarkan bahwa Inggris menyambut baik keputusan Arab Saudi terkait penanaman pohon.*
Ilustrasi pohon,. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman mengabarkan bahwa Inggris menyambut baik keputusan Arab Saudi terkait penanaman pohon.* /Pexels/Quang Nguyen Vinh

PR CIREBON - Inggris menyambut baik keputusan Arab Saudi untuk menanam 10 miliar pohon di dalam Kerajaan.

Penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari program "Arab Saudi Hijau" dan "Inisiatif Timur Tengah Hijau.

Program tersebut baru-baru ini diumumkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman.

Baca Juga: Berbincang dengan Karni Ilyas, Menkum HAM Yasonna Laoly: Sekali Ketemu Langsung Ditodong

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan mereka menyambut baik rencana tersebut.

Sebab, iaa menjelaskan, penanaman itu dapat memerangi polusi dan melestarikan kehidupan laut.

Selain itu juga merupakan langkah penting dalam perbaikan iklim.

Baca Juga: AOC Kecam Kebijakan Amerika Serikat, Dinilai Tak Manusiawi Perlakukan Imigran di Perbatasan AS Meksiko

"Kami menyambut baik rencana Arab Saudi untuk menanam 10 miliar pohon, memerangi polusi dan melestarikan kehidupan laut sebagai langkah penting dalam ambisi iklim mereka," ujarnya.

"Sebagai ketua KTT Aksi Iklim ke-26, kami akan bekerja dengan Arab Saudi untuk mendukung upaya mereka melindungi planet ini," kata Dominic Raab, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Saudi Gazette.

Pada hari Selasa, juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric mengatakan bahwa PBB mengikuti dengan cermat.

Baca Juga: Pasca Serangan ISIS di Palma yang Tewaskan Puluhan Orang, Uni Afrika Serukan Tindakan Internasional Mendesak

Mereka memperhatikan upaya besar yang dilakukan oleh Arab Saudi untuk mengintensifkan ambisi iklimnya.

Dujarric mengungkapkan, selama konferensi pers harian, bahwa PBB sangat menantikan untuk mendengar lebih banyak lagi dari Kerajaan.

Tak hanya Arab Saudi, tetapi juga dari negara-negara anggota G20 pada tanggal 22 April, selama pertemuan yang akan diselenggarakan oleh Amerika Serikat.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Saudi Gazette


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x