Diskusi dengan Arab Saudi, Rusia Bahas Masalah Mendesak Soal Suriah

- 30 Maret 2021, 16:06 WIB
Kementerian Luar Negeri Rusia melakukan diskusi dengan Arab Saudi terkait masalah mendesak tentang Suriah.*
Kementerian Luar Negeri Rusia melakukan diskusi dengan Arab Saudi terkait masalah mendesak tentang Suriah.* /Pixabay/Comfreak/

PR CIREBON - Situasi di Suriah dan Lebanon menjadi fokus pembicaraan telefon antara Rusia dan negara kawasan Timur Tengah.

Pembicaraan itu terjalin antara utusan khusus Vladimir Putin untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika dengan Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel bin Ahmed Al-Jubeir.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa kedua belah pihak membahas masalah yang paling mendesak.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kepergok Lakukan Video Call dengan Wanita, Nagita Slavina: Apa Kamu Mau Check-In Sama Cewek?

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Russian News Agency pada Selasa, 30 Maret 2021, hal itu berkaitan dengan hubungan lebih lanjut antara Rusia dan Arab Saudi yang komprehensif.

Agar hubungan dapat lebih berfokus pada koordinasi kebijakan luar negeri yang lebih dekat pada masalah internasional dan regional.

"Kedua belah pihak membahas masalah yang paling mendesak dari pengembangan lebih lanjut dari hubungan Rusia-Arab Saudi yang komprehensif dengan fokus pada koordinasi kebijakan luar negeri yang lebih dekat pada masalah internasional dan regional saat ini," kata kementerian.

Baca Juga: Simak 3 Cara Sederhana Menghilangkan Karat pada Stainless Steel

Dia melanjutkan, dalam konteks ini mereka mempertimbangkan situasi terkini di Suriah dan Lebanon.

Selain itu juga situasi seputar Rencana Aksi Bersama Komprehensif tentang program nuklir Iran.

Ditambahkan dengan membicarakan isu-isu mempromosikan agenda konstruktif dan pemersatu di kawasan Teluk sejalan dengan konsep kolektif Rusia.

Baca Juga: Soal Bom Bunuh Diri Makassar, Teddy Gusnaidi Ajak Desak Pemerintah untuk Tumpas Pentolan Kelompok Radikal

Keamanan di bagian dunia yang penting secara strategis ini.

Dikabarkan bahwa, pembicaraan itu diprakarsai oleh pihak Saudi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x