PR CIREBON – Informasi terbaru untuk jamaah haji 2021, Pemerintah Arab Saudi mewajibkan jamaah haji untuk divaksin.
Vaksin menjadi syarat wajib untuk bisa melakukan kegiatan haji pada tahun 2021 ini.
Soal wajib divaksin bagi jamaah haji 2021 itu disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah.
Baca Juga: Viral Video Kekerasan pada Penyandang Disabilitas, NPCI Jabar: Saya Merasa Sangat Sakit Hati
Pemerintah Arab Saudi akan menyiapkan berbagai fasilitas kesehatan untuk segala urusan protokol kesehatan jamaah haji, termasuk vaksinasi.
“Panitia vaksinasi harus dibentuk untuk musim haji dan umrah, di mana mereka telah mengadopsi penerimaan wajib vaksin Covid-19 untuk petugas kesehatan yang berpartisipasi,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Arab News.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan, karantina tidak diperlukan setelah kontak dengan seseorang yang telah divaksinasi dan imunisasi selesai.
Baca Juga: Ini Penjelasan Mengapa Masih Harus Buat Laporan SPT Tahunan, Meski Telah Bayar Wajib Pajak!
“Siapapun yang menerima vaksin dan lulus dua hingga tiga minggu setelah menyelesaikan vaksinasi tidak diharuskan untuk karantina setelah bersentuhan dengan orang yang terinfeksi,” katanya.
Kurva epidemi infeksi Covid-19 sedang melalui fase "berfluktuasi", katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang sedang mengawasinya dengan cermat.
Sementara itu, kementerian mendeklarasikan 2 Maret setiap tahun sebagai "Hari Martir Kesehatan".
Hal itu sebagai pengakuan atas peran penting yang dimainkan oleh para pahlawan perawatan kesehatan, yang mengabdikan hidup mereka untuk pekerjaan dan kesehatan masyarakat.
Kementerian juga akan memberikan dukungan psikologis dan sosial untuk keluarga mereka.
Arab Saudi melaporkan lima kematian terkait Covid-19 pada hari Selasa. Korban tewas sekarang mencapai 6.505.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kemdikbud Lanjutkan Program Bantuan Kuota Internet Gratis hingga 3 Bulan ke Depan
Kementerian tersebut melaporkan 302 kasus baru, yang berarti 378.002 orang kini telah tertular penyakit tersebut.
Ada 2.571 kasus aktif, 508 di antaranya dalam kondisi kritis.
Menurut kementerian, 136 kasus yang baru tercatat berada di Riyadh, 78 di Provinsi Timur, 37 di Makkah, dan lima di Madinah.
Selain itu, 286 pasien telah pulih dari penyakit tersebut, sehingga total menjadi 368.926 pemulihan.
Warga Saudi dan ekspatriat di Kerajaan terus menerima dosis vaksin COVID-19, dengan 885.411 orang telah diinokulasi.
Oleh karena itu bagi anda yang berencana menjalankan ibadah haji tahun ini bersiaplah untuk melakukan vaksinasi.***