Muhammad Salihin marah pada anak tirinya, Nursabrina Agustiani Abdullah, setelah buang air kecil di luar toilet.
Dia mengaku dalam pernyataan polisi dan wawancara psikiatri bahwa dia menendang perut gadis itu saat dia di lantai, dan mengatakan bahwa dia telah menargetkan perutnya untuk memberinya pelajaran.
Salihin menuturkan bahwa dirinya dan istrinya, Syabilla Syamien Riyadi yang berusia 24 tahun, pernah mengajari Sabrina menggunakan toilet.
Pada 1 September 2018, Salihin melihat genangan air kencing di lantai luar toilet dan menjadi marah.
Kemudian peristiwa mengerikan itu terjadi ketika istrinya, Syabilla sudah berangkat kerja.
Baca Juga: Fasilitasi Pembelajaran Daring, Kemendikbud Beri Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2021
Dia menempatkan gadis itu di toilet dan memukul perutnya beberapa kali dengan tinjunya.
Sore harinya, Sabrina pergi ke toilet sendiri sesuai instruksi Sahilin. Namun, Salihin menemukan bahwa dia buang air kecil di lantai lagi dan mendorongnya ke lantai.
Sabrina sedang berbaring miring ketika Salihin menendang perutnya setidaknya dua kali. Dia kemudian mengangkatnya dan memukulnya lagi di perut saat dia berteriak.