Network
PR CIREBON - Pada 30 Desember 2021, sebanyak 60.000 penduduk Singapura telah menerima suntikan vaksin Covid-19 pertama mereka.
Menurut Kementerian Kesehatan Singapura vaksinasi merupakan upaya imunisasi terbesar dalam sejarah, pemberiannya mencakup pekerja di sektor perawatan kesehatan.
Di Asia Tenggara, hanya Singapura dan Indonesia yang sejauh ini memulai program vaksinasi mereka, dengan yang terakhir menginokulasi 60.815 orang.
Baca Juga: Baru Menikah, Mempelai Pria Justru Ditembak Mati di Rusia
Menjelang tahun baru Imlek 2021, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan akan melanjutkan program vaksinasi Covid-19 dengan melibatkan lansia mulai akhir Januari 2021.
Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong yang turut memimpin gugus tugas Covid-19 multi-kementerian mengatakan
Bahwa Singapura memperkirakan akan menunda kedatangan vaksin Pfizer-BioNTech karena peningkatan pabrik manufaktur Pfizer di Eropa.
Baca Juga: Mengejutkan, Anggota Parlemen Republik Membawa Pistol saat Menghadiri Kongres
“Kami akan terus memantau pasokan kami dengan cermat untuk memenuhi target kami memvaksinasi semua warga Singapura dan penduduk jangka panjang di Singapura pada akhir tahun ini,” jelasnya Gan Kim Yong
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari South China Morning Post, 22 Januari 2021.
Gan Kim Yong menolak berkomentar tentang berapa banyak dosis vaksin Pfizer-BioNTech yang akan diberikan, tetapi dirinya mengatakan bahwa Singapura telah melakukan pembelian di awal
Baca Juga: Terima Kunjungan DPR RI Komisi X Ferdiansyah, Wakil Wali Kota Cirebon Bahas Perpustakaan
Berbagai sumber dan ada beberapa penyangga untuk memastikan program vaksinasi akan selesai sesuai rencana.
Saat ini, hanya vaksin Pfizer-BioNTech yang telah diberikan persetujuan sementara oleh Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura.
Walaupun sebelumnya para pejabat pernah mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Moderna dan Sinovac Tiongkok, tanpa menyatakan berapa banyak dosis yang diamankan.
Baca Juga: Senator AS Mitch McConnell Kecam Presiden AS Joe Biden atas Beberapa Keputusannya
Sementara itu, Singapura juga mengumumkan akan sedikit memperketat pembatasan Covid-19, menyusul lonjakan kecil kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini merupakan upaya mengantisipasi lonjakan lebih lanjut saat liburan Tahun Baru Imlek semakin dekat.
Acara tersebut adalah festival paling dirayakan di negara kota itu, yang berpenduduk mayoritas Tionghoa.
