Mengejutkan, Anggota Parlemen Republik Membawa Pistol saat Menghadiri Kongres

- 23 Januari 2021, 09:57 WIB
Anggota Parlemen Kedapatan Membawa Pistol, saat Hendak Mengikuti Kongres di Gedung Putih, Foto ilustrasi Gedung Putih.*
Anggota Parlemen Kedapatan Membawa Pistol, saat Hendak Mengikuti Kongres di Gedung Putih, Foto ilustrasi Gedung Putih.* /Instagram/@us.nationalguard/

PR CIREBON - Pasca peristiwa di gedung Capitol Amerika Serikat (AS), seorang anggota parlemen dari Republik mengejutkan penghuni Gedung Putih AS.

Lantaran saat memasuki Gedung Putih pria yang bernama Andy Harris mencoba membawa senjata api dalam kongres DPR.

Saat ini Polisi Capitol AS sedang menyelidiki Andy Harris setelah detektor logam di luar ruangan berbunyi pada Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga: Terima Kunjungan DPR RI Komisi X Ferdiansyah, Wakil Wali Kota Cirebon Bahas Perpustakaan

Diketahui setelah ditolak masuk, Andy Harris, dari Maryland, meminta rekan Republiknya John Katko untuk memegang senjata itu, namun Katko menolak dengan alasan tidak memiliki izin untuk menyimpan senjata api.

Akhirnya Harris bersedia meninggalkan daerah itu dan kembali beberapa saat kemudian tanpa senjata.

Petugas polisi Capitol AS telah mengkonfirmasi bahwa Harris tidak membawa pistol itu ke dalam Gedung, namun departemen tersebut tetap melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Senator AS Mitch McConnell Kecam Presiden AS Joe Biden atas Beberapa Keputusannya

Mengingat kerusuhan yang terjadi di Capitol AS pada 6 Januari yang menewaskan lima orang, Gedung Putih saat ini mengingkatkan keamanan dengan dipasang detektor logam.

Di bawah peraturan Dewan Kepolisian Capitol 1967, senjata dilarang dibawa dalam Kongres, kecuali untuk anggota yang telah diberikan pengecualian khusus.

Para anggota ini dapat membawa senjata api di aula Kongres dan di halaman Capitol, jika mereka memiliki izin untuk melakukannya.

Baca Juga: Korea Utara Tempati Peringkat Negara Terburuk dalam Kekurangan Gizi di Asia-Pasifik

Namun dalam kondisi apapun senjata api dilarang dibawa ke dalam Gedung Putih.

Atas perbuatannya, Andy Harris telah dikritik oleh Perwakilan Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez, yang mengatakan sebagian besar anggota parlemen tidak merasa aman di sekitar Harris.

"Saat Anda membawa senjata ke dalam gedung dengan melanggar peraturan, Anda menempatkan semua orang di sekitar Anda dalam bahaya," tegasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Unilad, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Vladimir Putin Dikabarkan Punya Istana, Dmitry Peskov Sebut Mitos yang Luar Biasa

"Tidak bertanggung jawab, sembrono dan selain itu melanggar aturan," lanjut Cortez.

Cortez mengatakan bahwa dirinya tidak peduli jika harus dimusuhi anggota dari parlemen Republik.

"Saya tidak terlalu peduli apa yang mereka katakan tentang niat mereka, saya peduli pada dampak dari tindakan mereka dan dampaknya adalah membahayakan 435 anggota Kongres," jelasnya.

Baca Juga: Survei Terbaru Tunjukkan Mayoritas Kecil Orang Amerika Inginkan Donald Trump Dihukum Senat

Selain itu, Cortez juga mengomentari terkait upaya Harris yang memberikan senjata apinya kepada Katko.

"Setiap pemilik senjata yang bertanggung jawab tahu bahwa senjata api tidak boleh diserahkan sembarangan kepada orang lain," katanya.

"Anda membahayakan nyawa anggota Kongres dan sungguh memalukan bahwa kami harus melakukan percakapan ini," tambah Cortez.

Baca Juga: James Bond 'No Time To Die' Kembali Tunda Dijadwalkan Rilis Oktober 2021

Langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan terbukti sulit untuk diterapkan dengan adanya anggota Kongres yang enggan mematuhi peraturan.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: unilad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x