PR CIREBON – Korea Selatan meluncurkan kampanye vaksinasi Covid-19 pada Jumat, 26 Februari 2021 dengan suntikan akan diberikan di sekitar 200 panti jompo.
Upaya itu, menurut para pejabat setempat, merupakan langkah pertama untuk mengembalikan Korea Selatan ke kehidupan yang lebih normal.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, dosis pertama vaksin AstraZeneca mulai diberikan pada pukul 9 pagi waktu setempat kepada pekerja panti jompo dan beberapa pasien di fasilitas di seluruh Korea Selatan.
Sebelumnya, pihak berwenang berencana untuk mulai memberikan 117.000 dosis vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE yang dipasok melalui COVAX.
Panel farmasi nasional merekomendasikan pemerintah menyetujui vaksin itu. Pihak berwenang mengatakan mereka akan menunggu tinjauan komite sebelum memutuskan apakah akan memberikan persetujuan pada vaksin Pfizer dan BioNTech.
Meskipun ada keluhan atas awal vaksinasi yang lambat, dan perdebatan tentang kemanjuran vaksin AstraZeneca untuk orang tua, survei menunjukkan minat yang luas di antara warga Korea Selatan untuk divaksinasi.
Beberapa pakar kesehatan telah meragukan kemampuan Korea Selatan untuk tetap berpegang pada rencananya dalam melindungi 10 juta orang berisiko tinggi pada bulan Juli.