PR CIREBON – Petisi daring menolak tudingan radikal terhadap mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin telah mencapai lebih dari 14.000 tanda tangan.
Petisi tolak tuduhan radikalisme terhadap Din Syamsuddin itu dilakukan melalui laman Change.org oleh kader Muhammadiyah, yakni David Alka.
Berdasarkan pemantauan pada pukul 13.57 WIB, tanda tangan pada petisi tolak tuduhan Din Syamsuddin radikal sudah terkumpul sekitar 14.329 dari target 15.000.
Baca Juga: Kota Auckland Lockdown, PM Jacinda Arden Sebut Varian Covid-19 Inggris Telah Masuk ke Selandia Baru
Tuduhan radikalisme terhadap Din Syamsuddin oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sesuatu yang konyol.
“Adalah absurd, tidak masuk akal jika Prof Din Syamsuddin dilaporkan sebagai radikal,” tulis petisi itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Change.org pada Senin, 15 Februari 2021.
Tuduhan radikalisme terhadap Din Syamsuddin oleh GAR Alumni ITB juga dikatakan mengada-ada dan tidak berdasarkan fakta.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Melantik Dua Pasangan Kepala Daerah Terpilih Provinsi Kaltara dan Sulut
“Kelompok yang mengatasnamakan GAR Alumni ITB, yang melaporkan Din kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai radikal, anti-Pancasila dan anti-NKRI jelas mengada-ada.”
Dijelaskan juga sepak terjang Din Syamsuddin dalam di dunia pendidikan dan kontribusinya sebagai tokoh Muslim dalam mensosialisasikan pentingnya dialog dan perdamaian untuk membangun peradaban yang lebih adil.