Masyarakat Myanmar Demo Kecam Kudeta Militer, Sebut Kehilangan Kebebasan dan Keadilan

- 6 Februari 2021, 19:00 WIB
Potret ibu-ibu peserta demonstrasi yang mengecam kudeta militer Myanmar.
Potret ibu-ibu peserta demonstrasi yang mengecam kudeta militer Myanmar. /Reuters/Stringer

Akibat dari jaringan internet Myanmar memblokir akses media sosial, banyak masyarakat yang mengakalinya dengan menggunakan VPN.

“Kami kehilangan kebebasan, keadilan dan sangat membutuhkan demokrasi. Tolong dengarkan suara Myanmar,” tulis seorang pengguna Twitter.

Baca Juga: Donasi Turun 40 Persen Akibat Pandemi Covid-19, Nasib Anjing di Thailand Terancam

Panglima Angkatan Darat Min Aung Hlaing merebut kekuasaan dengan tuduhan penipuan dalam pemilihan 8 November yang dimenangkan NLD secara telak.

Komisi pemilihan Myanmar menepis tuduhan dari militer.

Junta militer mengumumkan keadaan darurat satu tahun dan berjanji akan menyerahkan kekuasaan setelah pemilihan umum baru nanti, tanpa memberikan jangka waktu.

Pengambilalihan tersebut mengundang kecaman internasional.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x