Update Kudeta Myanmar: Pengacara Berencana Minta Pembebasan Tanpa Syarat, Sosial Media Diblokir

- 6 Februari 2021, 17:10 WIB
Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto Myanmar.
Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto Myanmar. /Instagram.com/@aungsansuukyi9

PR CIREBON – Pengacara pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan Presiden yang digulingkan Win Myint mengatakan, mereka ditahan di rumah mereka.

Sebelumnya, Aun San Suu Kyi dan Win Myint ditangkap pada Senin lalu ketika tentara merebut kekuasaan.

Pengacara Aun San Suu Kyi dan Win Myint mengungkapkan, dia tidak dapat bertemu dengan keduanya.

Baca Juga: Dibalut Adat Sunda Internasional, Ali Syakieb dan Margin Wieheerm Resmi Menikah

Pengacara Khin Maung Zaw mengatakan, pihaknya sedang mencari pembebasan tanpa syarat, tetapi telah diberitahu bahwa keduanya masih dalam penyelidikan.

Guru dan siswa di Myanmar sebelumnya melakukan unjuk rasa saat gerakan protes anti-kudeta memenangkan dukungan dari partai politik Suu Kyi.

Peraih Nobel Perdamaian itu belum terlihat sejak penangkapannya pada Senin lalu.

Baca Juga: Dianggap Kritik Pemerintah Soal Utang Negara, Kwik Kian Gie Beri Penjelasan

Militer telah mengajukan tuntutan terhadapnya karena mengimpor secara ilegal dan menggunakan enam radio walkie-talkie yang ditemukan di rumahnya.

“Kami mengharapkan keadilan dari hakim, tapi belum pasti. Kami berharap yang terbaik, tapi bersiap untuk yang terburuk.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x