Tak Tahan, Seorang Ibu Tinju Perut Putranya yang Berusia 3 Tahun hingga Tewas

- 6 Februari 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi anak.*
Ilustrasi anak.* /Pexels/Luna Lovegood

PR CIREBON - Seorang wanita berusia 27 tahun telah ditangkap karena dicurigai telah menyebabkan putranya meninggal.

Yuki Saito, ditangkap oleh polisi di Uki, Prefektur Kumamoto, Jepang, dituduh meninju perut putranya Aoto, yang masih berusia 3 tahun.

Karena perlakuannya itu, Aoto terjatuh dan kepalanya terbentur di rumah mereka, sekitar pukul 10.50 waktu setempat.

Baca Juga: Tanggapi Kudeta di Myanmar, MUI: Semoga Tidak Memperburuk Kondisi WNI dan Muslim Rohingya

Ibu dari Yuki Saito saat itu sedang mengunjunginya, tetapi ketika kejadian dia sedang berada di ruangan lain.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Japan Today pada Jumat, 5 Februari 2021, dia segera memanggil ambulans, setelah menyadari bahwa cucunya telah kehilangan kesadaran.

Aoto dibawa ke rumah sakit di mana dokter mengatakan dia menderita hematoma subdural akut akibat pendarahan internal di otak.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Pemkot Cirebon Imbau Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan

Dia tidak sadar dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis malam.

Staf rumah sakit menghubungi polisi, dan memberi tahu mereka bahwa Aoto mungkin menjadi sasaran pelecehan.

Polisi menyampaikan bahwa Yuki Saiti, yang berprofesi sebagai pengemudi truk, mengaku telah memukul putranya.

Baca Juga: Penerapan PPKM di Jabar Efektif, Ridwan Kamil: Kedisiplinan Masyarakat Meningkat hingga 80 Persen

"Saya menjadi frustrasi dan memukulnya karena dia tidak mau mendengarkan saya," kata Yuki, dikutip oleh Polisi.

Polisi mengatakan Saito, yang merupakan ibu tunggal, menghubungi pusat kesejahteraan anak untuk meminta nasihat tentang membesarkan anak di masa lalu.

Seorang petugas kesejahteraan anak telah mengunjungi rumah tersebut dari waktu ke waktu, tetapi mengatakan tidak ada tanda-tanda pelecehan anak.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x