"Ini adalah situasi yang belum pernah kami lihat sebelumnya," kata Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan.
Kondisi ini dinilai sangat miris dan mengerikan dimana saat mereka tengah menjalani penguncian ketat namun dikejutkan dengan kebakaran yang tak terkendali.
"Penguncian penuh dan kebakaran hutan yang mengamuk. Itu menakutkan dan itu akan menguji kita semua." ujarnya.
Tidak ada kasus virus baru yang terdeteksi sejak penguncian dimulai, tetapi jumlah rumah yang hilang diperkirakan akan sedikit meningkat.
Ketika titik api semakin mendekati daerah yang lebih padat penduduknya, Klemm meminta penduduk setempat untuk bertindak cepat untuk menghindari kobaran api yang berpotensi mematikan meskipun ada pembatasan virus Covid-19.
“Yang tidak kami inginkan adalah keragu-raguan dari masyarakat tentang apakah mereka harus mengungsi atau tidak ketika kami meminta mereka untuk mengungsi,” katanya.
“Sehingga evakuasi mengesampingkan persyaratan karantina yang mungkin dimiliki orang.”
Ratusan orang telah meninggalkan daerah itu sejak kebakaran hutan terjadi, dengan banyak yang tidur di pusat-pusat evakuasi semalaman. ***