Beberapa Hari Sebelum Kudeta, Myanmar Rupanya Terima Gelontoran Dana Bantuan Sebesar Rp4,9 Triliun dari IMF

- 3 Februari 2021, 18:30 WIB
Bendera negara Myanmar. Myanmar rupanya sempat menerima dana bantuan dari IMF tepat beberapa hari sebelum kudeta.*
Bendera negara Myanmar. Myanmar rupanya sempat menerima dana bantuan dari IMF tepat beberapa hari sebelum kudeta.* /Pixabay/Jorono

PR CIREBON - Dana Moneter Internasional (IMF) pada minggu lalu mengirim 350 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp4,9 triliun tunai kepada Pemerintah Myanmar.

Hal itu diberikan IMF sebagai bagian dari paket bantuan darurat tanpa pengembalian untuk membantu Negara Myanmar agar bisa memerangi pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun, beberapa hari kemudian, para pemimpin militer Myanmar merebut kekuasaan dan menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan pejabat terpilih lainnya dalam aksi Kudeta.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 asal Afrika Selatan Menyebar ke Inggris, Diyakini Lebih Menular dan Kebal Vaksin

“Kami mengikuti perkembangan yang sedang berlangsung dengan cermat. Kami sangat prihatin tentang dampak peristiwa terhadap ekonomi dan rakyat Myanmar, "kata juru bicara IMF, pada hari Selasa, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Presiden AS Joe Biden, yang menghadapi krisis internasional pertamanya sejak menjabat kurang dari dua minggu lalu, telah mengancam sanksi baru terhadap para jenderal, dan Departemen Luar Negeri mengatakan akan meninjau bantuan luar negerinya ke negara Asia Tenggara itu.

IMF mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 13 Januari 2021, uang itu akan membantu Myanmar memenuhi "kebutuhan neraca pembayaran mendesak yang timbul akibat pandemi Covid-19”.

Baca Juga: Jelang Sidang Pemakzulan, Anggota Parlemen AS Sebut Trump Bertanggung Jawab atas Kerusuhan Capitol

Terutama langkah-langkah pemulihan pemerintah untuk memastikan stabilitas ekonomi makro dan keuangan sambil mendukung sektor-sektor yang terkena dampak dan kelompok rentan.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x